Ratusan Gempa Vulkanik Awali Empat Letusan Hebat Gunung Lokon
Kota TomohonSenin, 17 September 2012 1:18
Tomohon – Tanda-tanda bakal meletusnya Gunung Lokon di Kota Tomohon Sabtu (15/09/2012) pukul 18.53 Wita memang telah terdeteksi sejak pagi hari. Hal ini dengan terjadinya gempa vulkanik baik Vulkanik A dan B yang mencapai ratusan kali.
“Kegempaannya mulai meningkat sejak pukul 08.30 Wita. Dan secara total, 12 jam sebelum terjadi letusan dari pukul 06.00 sampai 18.00 Wita Vulkanik A tercatat 128 kali dan Vulkanik B 214 kali, dengan tipe letusan strombolin artinya letusan yang diiringi dengan material pijar, dan abu vulkanik 1.500 meter,” ujar Farid Ruskanda Bina Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu.
Lanjut dijelaskannya, lontaran material pijar diperkirakan mencapai 600 meter lebih dari bibir kawah. “Letusan kali ini mengeluarkan lava pijar. Usai letusan utama, ada tiga kali letusan susulan yakni pada pukul 19.00, 19.06 dan 19.30 Wita dimana pada letusan keempat juga terjadi lontaran lava pijar dengan ketinggian kurang lebih 200 meter,” terangnya.
Lokon Kembali Meletus, Warga Diimbau Tetap Waspada
Berita UtamaSabtu, 20 Oktober 2012 10:00
Tomohon – Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sabtu (20/10/2012) sekitar pukul 01.33 Wita kembali meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik disertai suara dentuman yang cukup keras dan lotaran material pijar.
“Dari letusan tersebut, abu vulkanik yang keluar mencapai 400 meter, sementara arah angin condong bertiup ke arah utara dengan lama letusan 70 detik. Hingga saat ini aktivitas vulkanis masih cukup tinggi dan berpotensi meletus kembali. Sebab itu kami mengimbau warga untuk tetap waspada,” kata Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lokon dan Mahawu melalui Ferry Rusmawan.
Lanjut dikatakannya, peningkatan aktivitas vulkanis dari salah satu gunung paling aktif di dunia ini mulai terlihat pada pukul 21.00 Wita, tadi malam. “Aktivitasnya meningkat sejak pukul 21.00 Wita. Status masih tetap siaga atau level III,” ungkap petugas yang familiar dengan wartawan ini.
Warga Kebanyakan Tidak Tahu
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di sekitar kaki Gunung Lokon mengaku tidak mengatahui kalau terjadi letusan yang cukup besar. “Oh, da meletus dang Gunung Lokon tadi malam. Yah, torang nentau, ato mungkin so tidor, jadi nda dapa dengar,” ujar Livinita P, salah seorang warga yang mengaku tinggal di Kelurahan Kakaskasen II
Sementara itu, sejumlah warga mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadinya letusan. “Waktu terjadi letusan kami memang sempat panik dan keluar rumah untuk mengetahui apa yang terjadi saking kerasnya letusan yang terjadi. Namun tak lama kemudian suasana berangsur-angsur pulih kembali setelah dipastikan letusan tidak berlanjut,” ujar Sherly P, salah satu warga Keluarah Kinilow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar