Tingkat Pencemaran Udara di Indonesia
OPINI | 09 July 2011 | 17:08Dibaca: 2224 Komentar: 1 1 bermanfaat
Tingkat pencemaran udara di Indonesia sangat mengkhawatirkan ,bahkan Indonesia menjadi Negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ke tiga di dunia. Menurut world bank juga menempatkan kota Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, Mexico City. Di indonesia sendiri, data yang dipaparkan Oleh Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasioanal(Lapan),Jawa Barat menduduki peringkat polusi udara tertinggi di Indonesia. Semua itu disebabkan oleh polusi udara antara lain oleh ;emisi transportasi, kebakaran hutan dan industri.
Dari sisi kesehatan,pencemaran udara dapat berakibat pada terganggunga kesehatan dan pertumbuhan anak-anak, misalnya anemia. Hal yang paling dikhawatirkan, anak bisa mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Dan dalam pertumbuhan fisik akan berdampak pada gangguan seperti keterlambatan pertumbuhan dan gangguan pendengaran.
Pada orang dewasa, akan mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan. Zat ini dapat mengurangi jumlah dan fungsi sperma sehingga menyebabkan kemandulan, dan juga mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke serta kanker.
Pada tahun 2001 anak-anak pernah dijadikan sampel riset dampak timbal. Dari sampel darah sebanyak 400 yang diambil dari siswa SD kelas II dan III di Jakarta, hasilnya sekitar 35 persen sampel ternyata memiliki kadar timbal dalam darah di atas normal. Angka ini berarti melebihi ambang batas kadar timbal pada tubuh anak-anak yang ditetapkan CDC (Center for Deseases Control and Prevention) yang hanya 10 mikrogram per desiliter.
Dampak pencemaran terhadap lingkungan : Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan rawan penyakit antara lain klorosis, nekrosis, dan antara lain klorosis, nekrosis dan bintik hitam.
Penyebab hujan asam: ph biasa air hujan ada;lah 5,6 karena CO2 di atmosfir.Pencemaran udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan ph air hujana. Dampak dari hujan asam antara lain : Mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak tanaman, melarutkan loga-logam berat serta bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.
Meningkatkan efek rumah kaca: Efek rumah kaca disebabkan oleh CO2, CFC,Metana Ozon, N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap oleh lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Pemanasan global sendiri akan berakibat pada: Pencairan es di kutub, Perubahan iklim, Perubahan siklus hidup flora dan fauna.
Kerusakan lapisan ozon: Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan pengurangan molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer.
Mengurangi pencemaran udara dapat dicegah dengan: Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida, Pengolahan atau daur ulang limbah asap industri, Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon pengganti, Menghentikan pembakaran hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar